Persma Bhanu Tirta - Dalam rangka memperingati 100 tahun Pramoedya Ananta Toer, adik kandungnya mengadakan tur ke 15 kota di Jawa Timur. Soesilo Toer sampai di kota ke 14 yaitu Blitar pada Rabu, (05/02/2025).
Acara yang dimulai pada pukul 16.30 hingga 18.30 WIB tersebut berlokasi di Kedai Kopi Sinar Remaja, Pasar Wage, Kota Blitar.
Dengan menghadirkan Soesilo Toer yang merupakan adik tercinta Pram menjadikan Antusias warga sangat tinggi, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Dalam wawancaranya itu, pria yang pada bulan ini berusia 88 tahun tersebut menyampaikan kepuasannya terhadap acara diskusi di Bumi Bung Karno kali ini.
“Saya merasa senang terhadap partisipasi masyarakat, pertanyaan yang diajukan dan antusias pembeli buku, “ ungkap Soesilo.
Selain itu, Soesilo Toer juga menyampaikan tentang sejarah kehidupan Pram, mulai dari silsilah keluarga, hingga bagaimana Pram bisa menulis buku-buku yang menjadi referensi oleh masyarakat.
“Pram dan saya adalah 10 bersaudara, dan saya menjadi anak ke 8. Tulisan Pram banyak yang menjunjung tinggi derajat wanita sebab ia memiliki hati yang lemah lembut,” tutur pria yang akrab di panggil Soestoer tersebut.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa buku-buku yang ditulis oleh Pram dilatar belakangi oleh rindu akan kebebasan. Mengingat sebagian dari buku-bukunya tersebut ditulis dari balik jeruji besi.
“Freedom is the glory of any nation Itu kata Pram yang saya pegang sampai saat ini, ” ujar Soestoer.
Pesan dari Soestoer untuk para penulis muda “perbanyak membaca buku, dari itulah kalian bisa mendapatkan referensi serta ide dalam menulis sebuah buku“.
Terakhir, Soestoer menuturkan bahwa, kata-kata mutiara Pram sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Keberanian menjadi salah satu kunci dalam meraih kesuksesan.
Penulis: Fufut Shokhibul Burhan
Editor: Aris Fadillah