Roadshow Zaman Gelap: Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Politik Rezim Prabowo - LPM BHANU TIRTA

Monday, 10 February 2025

Roadshow Zaman Gelap: Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Politik Rezim Prabowo

Roadshow Zaman Gelap di Kota Blitar, 09/02/2025. (Foto: LPM Bhanu Tirta)

Persma Bhanu Tirta - Roadshow zaman gelap singgah ke bumi Bung Karno. Forum yang di inisiatori oleh Social Movement Institut ini, bertempat di Kopi Patria, pada Minggu, (09/02/2025).

Tema yang di usung pada forum kali ini adalah “Potensi Situasi Nasional Pada Rezim Prabowo: Membangun Narasi dan Gerakan Oposisi”. Mengingat bahwa beberapa pekan lalu merupakan 100 tahun berjalannya rezim Prabowo. 

Pemantik pada sore hari ini antara lain Eko Prasetyo (Social Movement Institut), Vita Nerizza (Ketum DPC GMNI Blitar), Sam Oemar (Sekitar Institut Kediri), dan M Thoha Ma'ruf (Ketum PMII Blitar) dengan moderator yaitu Reyda Hafis. Pembahasan konsolidasi difokuskan pada kebijakan pemerintah serta bagaimana dampak bagi masyarakat.

Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa kritik masyrakat per hari ini menurun, maka dari itu kita sebagai inisiator harus membuka forum konsolidasi. Tujuannya untuk menyatukan ide-ide alternatif sebagai pembanding dengan gagasan pemerintahan. 

"Ide-ide per hari ini hanya membuat kita tertindas. Menurut saya sekarang kita sedang di nina bobokan oleh pemerintah, akademisi dll," ujar Eko Prasetyo. 

Ia mengatakan bahwa keputusan pemerintah per hari ini banyak merugikan masyarakat. Kebijakan yang di ambil lebih mengarah kepada kapitalisasi. 

"Semua itu sekarang dibeli oleh oligarki”, lanjut Eko.

Pihaknya berharap selepas dari forum ini, banyak inisiator yang mengkoordinir masa, lewat kegiatan mereka. Mulai dari organisasi, komunitas hingga pekerjaan mereka, harapannya masyarakat umum akan lebih melek terhadap otoriter pemeritahan sekarang.  

"Saya kira sekarang marah itu pahalanya banyak sekali, karena saya ditindas ditindas ditindas", tutur Pria berusia 53 tahun tersebut. 

Ia menegaskan bahwa forum konsolidasi tidak hanya dilakukan pada kota-kota besar, namun bisa juga dari kota pinggiran seperti Kediri, Blitar dan sekitarnya, mengingat mahasiswa maupun aktivis sudah banyak menyebar ke penjuru bumi. 

"Sekarang forum seperti ini tidak hanya di Jogja, Jakarta, solo dan lain sebagainya, tapi bisa dilaksanakan di Kediri, Blitar dan sekitarnya", ujar penulis senior tersebut. 

Sebagai penutup, beliau mengutip kata-kata dari pepatah "Kau boleh bakar kebun bunga, tapi kau tidak bisa menghambat musim semi datang, hari ini saya melihat musim semi itu hadir di sini". 


Penulis: Fufut Shokhibul Burhan 

Editor: Aris Fadillah 


Comments


EmoticonEmoticon