Rampas Sumber Daya Alam 'Ugal-ugalan', Aliansi Warga Minta Penambang Pasir Menggunakan Excavator Dibredel - LPM BHANU TIRTA

Friday, 14 March 2025

Rampas Sumber Daya Alam 'Ugal-ugalan', Aliansi Warga Minta Penambang Pasir Menggunakan Excavator Dibredel

Aksi Demonstrasi Menolak Adanya Tambang Pasir di Kecamatan Gandusari, Kab. Blitar, 13/03/2025 (Foto: Istimewa)

Persma Bhanu Tirta - Perusakan alam yang dilakukan oleh CV. BSE menyulut emosi warga setempat. Perusahaan tambang pasir tersebut sudah lama beroperasi di Blombang Jaran - Kali Putih, tepatnya di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Aliansi masyarakat melaksanakan demo pada Kamis (13/03/25). 

Masyarakat geram lantaran dampak dari adanya pertambangan pasir menggunakan alat berat atau Excavator ini sangat buruk bagi lingkungan. 

Sering kali bantaran sungai lahar Gunung Kelud terjadi longsor akibat dikeruknya pasir dengan skala besar-besaran. Hal itu juga menjadikan aliran air sepanjang kali putih menjadi keruh, sehingga masyarakat setempat tidak bisa memanfaatkan sumber air secara maksimal. 

"Sebenarnya tidak ada yang menginisiasi paling awal, tapi gerakan penggrudukan tambang untuk pengusiran alat berat di Blombang Jaran - Kali Putih, yang merupakan sabodam aliran lahar Gunung Kelud, memang dilakukan secara mendadak karena telah lama memendam kemarahan sehingga terkoordinasikan bersama petani-petani dan beberapa pemanfaatan air dari sini", ujar salah satu warga. 

Narasumber yang tidak ingin disebut namanya itu menerangkan bahwa, kali putih juga merupakan bendungan untuk megendalikan aliran lahar Gunung Kelud, sehingga ketika ada luapan lahar tidak berdampak ke rumah warga setempat. 

Masyarakat setempat dengan kompak mengusir praktik pertambangan pasir dengan “Excavator “ tersebut, lantaran juga berdampak pada sektor irigasi warga, seperti pertanian, PDAM, dan lain-lain. 

"Kami bergerak atas dasar mempertahankan hak. Sebelum CV. BSE masuk, beberapa tahun lalu banyak juga pertambangan ilegal. Kedua, kami mempunyai keinginan yang sama yakni, mengusir pertambangan yang menggunakan alat berat ini, sehingga kami bergerak secara bersama-sama", tuturnya.

Bukan sekali ini warga melakukan aksi demonstrasi menolak adanya tambang pasir menggunakan alat berat, mereka bersatu atas dasar mempertahankan hak-hak yang telah dirampas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Gerakan seperti ini sebenarnya sudah banyak sekali dilakukan, namun terpisah di beberapa bagian Dusun dadi Desa masing-masing yang terdekat dari Kali Putih. Yang paling saya ingat dulu itu diawali dari adanya pertambangan ilegal yang menggunakan alat berat di Sepanjang Kali Putih yakni, pada tahun 2021 di Dusun Loding Ayom", ujarnya. 

Pria itu juga menambahkan bahwa selepas adanya praktik tambang liar di dusun Loding, semakin banyak oknum yang membuka tambang liar di sepanjang kali Lahar Gunung Kelud. 

Lantaran geram, pada tahun 2023 warga setempat membakar Excavator yang terparkir di barat lapangan Rejokaton. 

"Mereka (BSE) menanggapi tuntutan kami dengan berdalih bahwasanya memang mereka baru ganti pengurus semingguan ini", tuturnya. 

Menurut narasumber yang enggan disebutkan namanya itu pihak CV. BSE sempat basa-basi dengan janji untuk tidak mengulang kesalahan pengurusan sebelumnya dan akan bersikap humanis serta komunikatif. 

Sehingga adanya gerakan ini akan ditanggapi dan membicarakannya dengan seluruh tim. Keputusan yang diambil akan diberitahukan pada waktu yang tidak ditentukan. 

"Untuk perkembangan disini, mereka sudah menghentikan proses penambangan bahkan semenjak mereka mengetahui akan diadakannya gerakan ini", paparnya. 

Buah hasil dari Aliansi Masyarakat adalah berhentinya operasional tambang pasir oleh CV. BSE. Pihak penambang menyadari akan potensi amarah warga semakin meningkat jika mereka tidak segera menutup tambang pasir tersebut. 

"Harapan kami kedepannya yakni, tidak akan ada lagi penambangan yang menggunakan excavator, sehingga kami tidak akan merasakan dampaknya seperti sekarang ini dan bahkan lebih parah kedepannya", tuturnya. 


Penulis: Fufut Shokhibul Burhan

Editor: Aris Fadillah 


Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)